Selasa, 21 Februari 2017

Penyebab Buang Air Besar ( BAB ) Berdarah

Ketika mengalami Buang Air Besar ( BAB ) Berdarah, apalagi kondisi tersebut mengalami untuk pertama kali, tentu membuat kita khawatir dan penasaran sebenarnya apa yang sedang terjadi dan apa yang sebaiknya kita lakukan dan mencari penyebab serta obat yang bisa mengatasi BAB berdarah. Walaupun umumnya buang air besar berdarah disebabkan oleh kondisi ringan atau tidak berbahaya, namun ada kondisi-kondisi tertentu yang mewajibkan untuk segera mendapat pertolongan medis, yaitu ketika darah yang keluar begitu banyak sampai-sampai membuat badan menjadi lemas. Lalu apa penyebab BAB berdarah ?

Penyebab Buang Air Besar ( BAB ) Berdarah ?

Buang air besar ( BAB ) berdarah bisa di sebabkan oleh wasir/ambeien dan fistula ani. Kedua kondisi tersebut merupakan penyebab utama terjadinya Bab berdarah.
  • Wasir / Ambeien adalah pembesaran pembuluh darah vena yang menjadi rapuh pada daerah rektum (sisi dalam dari anus) sehingga mudah berdarah. Buang air besar berdarah dapat disertai rasa sakit ataupun tidak, biasanya darah sampai menetes setelah tinja keluar. Lebih lanjut silahkan baca: Hemoroid / Ambeien 
  • Fissura Ani adalah robekan pada lapisan anus bagian dalam sehingga ketika feses keluar darah ikut keluar. Biasanya disertai rasa sakit atau panas ketika buang air besar.
Kedua penyebab di atas menyebabkan darah yang keluar berwarna merah segar. Sedangkan darah yang berwarna hitam berasal dari pencernaan bagian atas yaitu lambung ke atas.
Penyebab Buang Air besar berdarah lannya yang lebih jarang antara lain: kanker usus besar, polip usus, kolitis, dan diverticulosis.
Apa yang harus Anda lakukan ?
  • Perbanyak Minum air putih minimal 8 gelas perhari Perbanyak 
  • Makanana berserat tinggi contohnya sayuran dan buah-buahan. Buah terbaik yaitu pepaya. 
  • Berolahraga selama setidaknya setengah jam sehari, lima hari dalam seminggu, untuk menjaga tubuh tetap bugar dan sehat 
  • Hindari makanan pedas 
  • Hindari makanan atau minuman ber alkohol dan ber kafein 
  • Hindari makanan olahan dan junk food 
Jika dengan cara di atas buang air besar tetap berlanjut setidaknya selama 3 hari maka periksakan ke dokter. Kecuali darah yang keluar begitu banyak dan Anda merasa lemas, maka tidak perlu menunggu sampai 3 hari, tapi langsung saja pergi ke UGD Rumah Sakit untuk mendapatkan pertolongan darurat. Dokter akan melakukan pemeriksaan sesuai gejala, umur, dan riwayat medis. Permeriksaan meliputi:
  • Pemeriksaan Colok Dubur. Merupakan pemeriksaan sederhana dimana dokter akan memasukkan jarinya ke dalam anus pasien. Bisa dikatakan bahwa ini adalah pemeriksaan wajib ketika ingin mendeteksi penyebab buang air besar berdarah. 
  • Apabila pemeriksaan sederhana itu masih belum dapat menentukan, maka diperlukan pemeriksaan lanjutan dengan menggunakan kamera fiber optik melalui selang elastis (endoscopy) lebih lanut pemeriksaannya berupa Anoscopy, sigmoidoscopy, dan clonoscopy. 
Setelah itu pengobatan akan disesuaikan mulai dari penggunaan obat-obatan hingga pembedahan atau operasi. Kenapa harus khawatir terhadap buang air besar berdarah ?
Meskipun penyebab umum buang air besar berdarah merupakan penyakit yang tidak berbahaya, tapi juga dapat disebabkan oleh kanker. Maka dari itu, harus waspada dan harus ditelusuri lebih lanjut apabila: Usia 40 ke atas mengalami buang air besar berdarah, serta tinja lembek terkadang kecil-kecil seperti kotoran kambing selama enam minggu terakhir Usia 60 tahun ke atas pendarahan telah berlangsung selama enam minggu atau lebih Anda juga mengalami anemia, atau kekurangan jumlah sel darah merah Memiliki riwayat keluarga kanker usus Dengan mengetahui penyebab dan apa yang harus dilakukan ketika mengalami buang air besar berdarah, saya harap masalah tersebut tidak sampai membuat bahaya. Sekian, semoga bermanfaat :)