Selasa, 04 September 2018

Tips Untuk Saraf Kejepit

Tips Untuk Saraf Kejepit - Saraf kejepit adalah kondisi rusaknya saraf yang diakibatkan oleh adanya tekanan yang cukup keras sehingga hal ini dapat membuat saraf tidak bekerja dengan baik. Saraf kejepit dalam bahasa medis dikenal dengan Herniated Nucleus Pulposus yang berarti terdapat benjolan pada tulang belakang yang menekan pada saraf sehingga menimbulkan rasa sakit pada bagian belakang tubuh. 


Rasa sakit itu sering muncul pada bagian tubuh seperti kesemutan,kebas,serta lemah sehingga membuat tubuh menjadi tidak dapat bergerak dengan normal. Maka dari itu banyak pasien yang mengalami kelumpuhan. Saraf kejepit memang penyakit yang cukup berbahaya, selain mengalami kelumpuhan, saraf kejepit juga dapat menimbulkan kematian apabila penderita saraf kejepit tidak menangani kasus ini dengan benar. 

Salah satu faktor pemicu saraf kejepit yaitu faktor makanan, mengapa ? Karena dengan mengkonsumsi makanan yang tidak baik atau secara berlebihan dapat memperburuk kesehatan tubuh salah satu nya yaitu obesitas,karena jika mengkonsumsi makanan secara berlebih maka besar kemungkinan dapat menyebabkan obesitas. Oleh karena itu kami sarankan untuk mengkonsumsi jenis makanan yang baik untuk penderita saraf kejepit

Sangat penting untuk anda ketahui, Jika saat ini anda sedang menderita saraf kejepit dan ingin menjalankan aktivitas seperti olahraga, maka kami sarankan untuk melakukan olahraga saraf kejepit yang baik agar saraf kejepit yang saat ini anda derita tidak menimbulkan keparahan dan berakibat fatal. 
Dengan melakukan olahraga seperti olahraga saraf kejepit dapat membuat saraf kejepit anda semakin membaik, tetapi jika melakukan olahraga saraf kejepit harus didampingi dengan ahlinya. Karena jika melakukan olahraga saraf kejepit tanpa didampingin oleh ahlinya dikhawatirkan dapat menimbulkan resiko tingakat buruk dan akan berakibat fatal pada kematian. 

Nah, untuk itu kami mempunyai beberapa tips yang dapat mencegah kambuhnya saraf kejepit pada anda. 

Tips Untuk Saraf Kejepit


Untuk mengatasi agar saraf kejepit tidak kambuh secara mendadak, kami mempunyai tips untuk saraf kejepit. Adapun beberapa tips saraf kejepit yang perlu anda lakukan : 
  1. Tips yang pertama yaitu dengan tertidur pada kasur yang keras, karena hal ini dapat membuat badan dan tulang menjadi lurus. dan jika tidur dengan posisi miring, maka salah satu kaki harus diluruskan sejajar dengan tubuh. 
  2. Bagi penderita saraf kejepit, sebaiknya jangan mengangkat beban berat terlebih dahulu, karena hal itu dapat membuat saraf terjepit semakain parah dan akan menambah rasa sakit. 
  3. Jangan melakukan olahraga yang dapat memperparah kondisi urat saraf kejepit anda. 
  4. Jangan mengambil barang dengan posisi membungkukkan badan, ambilah barang tersebut dengan posisi jongkok atau duduk santai. 
  5. Jangan Konsumsi makanan yang mengandung banyak lemak,karena hal itu dapat memperparah kondisi saraf kejepit. Tidak hanya itu, penderita sarf kejepit juga tidak disarankan untuk mengkonsumsi jeroan, es dan makanan yang membuat saraf kejepit semakin parah. 
  6. Lakukan olahraga ringan seperti berjalan santai seperti mengelilingi rumah sekitar 5 atau 10 menit. 
  7. Sangat dianjurkan melakukan olehraga renang, karena dengan melakukan olahraga renang ruas tulang akan terbuka dan saraf yang terjepit dapat keluar. 
  8. Mandi dengan menggunakan air hangat. 
  9. Jangan melakukan pijat dengan sembarangan, karena dengan melakukan pijat urut dengan sembarangan dapat membuat saraf yang terjepit semakin parah.
  10. Jangan melakukan terapy tanpa didampingi oleh ahli saraf.
  11. Sebaiknya tidak membonceng dengan kendaraan roda dua
  12. Bagi yang mengendarai motor, sebaiknya agak menaikan tubuh kita bila menemui polisis tidur atau lubang dan jalanan yang tidak rata. 
Demikianlah informasi mengenai beberapa tips untuk saraf kejepit yang bisa anda lakukan, semoga tips saraf kejepit ini bermanfaat untuk anda dan kita semua. 


Kamis, 02 Agustus 2018

Tanda Dan Gejala Penyakit Bell's Palsy

Tanda Dan Gejala Penyakit Bell's Palsy - Mungkin penyakit ini sudah tidak asing didengar lagi oleh semua orang, Penyakit ini memang hampir menyerang semua orang. Tetapi kebanyakan orang penyakit ini sering disebut dengan penyakit stroke, padahal sangat berbeda dengan penyakit stroke pada umumnya. Bell's palsy umumnya disebabkan karena adanya virus dan bakteri yang menyebabkan pembengkakan pada otot dan saraf sehingga terjadi kelumpuhan yang menyebabkan satu sisi wajah tidak bisa bergerak. 



Meski belum tahu pasti penyebab bell's palsy yang sebenarnya, tetapi banyak yang mengatakan bahwa bell's palsy disebabkan karena adanya virus herpes yang diduga menjadi penyebab kondidi ini. Meskipun tergolong penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya, tetapi tetap harus memperhatikan karena jika dibiarkan begitu saja dapat akan berpengaruh terhadap gangguan lainnya.
Perlu anda ketahui juga, bell's palsy umumnya dapat terjadi pada ibu hamil, dan lanjut usia. bahkan bell's palsy dapat menyerang remaja dan anak-anak.  

Tanda Bell's Palsy

Biasanya penderita bell's palsy dapat menimbulkan tanda seperti :
  • Sering merasakan sakit telinga
    Biasanya bell's palsy akan menibulkan tanda rasa sakit pada telinga bagian sisi wajah yang terkena kelumpuhan bell's palsy, biasanya rasa sakit ini akan berangsur lama. Bagian telinga yang menimbulkan rasa sakit biasanya pada bagian dalam dan luar. dengan hanya menyentuh saja rasa sakit pada telinga akan berasa sangat sakit sekali.
  • Sering Mengalami Sakit Kepala 
    Tanda bell's palsy yang sering yaitu sering mengalami sakit pada kepala. Banyak orang yang sering mengabaikan tanda-tanda seperti ini, Karena mereka menganggapnya tanda seperti ini adalah hal yang wajar terjadi pada setiap orang. Oleh sebab itu tak sedikit orang yang menyepelekan hal seperti ini. 
  • Fungsi Indera Perasa Menurun
    Selain mengalami rasa sakit pada telinga dan kepala, biasanya bell's palsy juga menimbulkan fungsi indera perasa menurun. Hal ini sering terjadi pada penderita bell's palsy sehingga seseorang yang menderita bell's palsy akan kesulitan untuk merasakan rasa makanan yang masuk kedalam mulut. 
  • Keluar Banyak Air Liur 
    Bukan hanya kehilangan Fungsi Perasa saja, bell's palsy juga ditandai dengan keluarnya air liur yang terlalu banyak. Hal ini terjadi karena adanya gangguan pada sistem saraf yang mengatur prodiktifitas air liur pada mulut. 

Gejala Bell's Palsy

Gejala bell's palsy biasanya akan menimbulkan gejala yang sangat berbeda pada penderitanya dan tergantung bagaimana tingkat keparahan bell's palsy yang dideritanya. Bell's palsy yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada satu sisi wajah, biasanya akan menimbulkan gejala sulitnya untuk membuka mulut. Tidak hanya itu, bell's palsy juga sering menimbulkan gejala-gejala seperti :

  • Panas
  • Sakit kepala
  • Nyeri pada bagian mata
  • Sulitnya untuk berbicara
  • Nyeri pada daerah rahang
  • Mati rasa pada pipi dan mulut
  • Mengalamai penglihatan kabur
  • Sulitnya menunjukan ekspresi wajah
  • Kelopak mata tidak menutup sempurna
  • Susahnya membuka mulut dan kelopak mata
  • Nyeri pada belakang telingan yang terkena kelumpuhan
  • Lumpuhnya otot otot wajah pada satu sisi yang terjadi secara tiba tiba.
Itulah beberapa tanda dan gejala bell's palsy yang harus diwaspadai dan diketahui, semoga bermanfaat terimakasih. 
Informasi Yang Terkait :